Cara Membuat Proposal Kegiatan Yang Baik dan Benar

Cara Membuat Proposal bisa dibilang susah-susah gampang sebab proposal dibuat tidak hanya memperhatikan sistematika, tata bahasa dan EYD saja tapi soal bagaimana kita menuangkan perencanaan dan target dari apa yang akan kita lakukan ke dalam lembaran-lembaran kertas yang disebut proposal.

Sebelum membahas lebih jauh soal bagaimana membuat proposal yang baik dan benar, kita perlu tau apa itu proposal ? Dan Apa pengertian proposal ?

Apa Itu Proposal ?

Secara harfiah, proposal diambil dari bahasa inggris "propose" yang memiliki arti "tujuan" dan praktiknya bisa berarti "penawaran", "pengajuan" atau "permohonan". Lalu apa yang diajukan? Yang diajukan adalah sebuah ide, gagasan, rencana, kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan dan bantuan.

Pengertian Proposal

Meski secara harfiah sudah dapat disimpulkan apa pengertian proposal tetap saja kita memerlukan padangan para ahli, sebab apa yang kita simpulkan terkadang berbeda dengan yang orang lain simpulkan. Buktinya banyak pengertian yang muncul dari para ahli bahasa hingga management yang menyimpulkan pengertian proposal sebagai berikut :

Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

 #Pengertian Proposal Menurut KBBI (2002) adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research). Keterampilan menulis proposal perlu dimiliki setiap insan berpendidikan agar mereka terbiasa berpikir sistematis-logis sebagaimana di dalam langkah-langkah penulisan proposal.

#Proposal menurut Jay (2006 : 1) proposal adalah alat bantu manajemen standar agar menajemen dapat berfungsi secara efisien.

#Proposal menurut Hasnun Anwar (2004 : 73) proposal adalah : rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

Sampai disini kita sudah memiliki gambaran tentang Apa itu Proposal berituk Pengertiannya. Berikutnya kita harus  mengerti apa saja jenis proposal, hal ini berkaitan dengan bagaimana nanti kita membuatnya.

Baca Juga :

• Tugas Sekretaris Organisasi
• 8 Tugas Seorang Pemimpin

Jenis-Jenis Proposal

- Proposal Bisnis

Proposal bisnis merupakan proposal yang ditujukan untuk pembangunan bisnis seperti proposal kerjasama.

 - ‎Proposal Proyek

Proposal proyek merupakan proposal yang ditujukan untuk pengadaan suatu proyek seperti pembagunan gedung, jembatan dan lain-lain.

 - ‎Proposal Penelitian

Proposal penelitian adalah proposal yang biasa digunakan mana kala akan melakukan penelitian, biasanya digunakan oleh para akademisi.

 - ‎Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan merupakan proposal yang sering digunakan untuk mengadakan kegiatan seperti kegiatan 17 Agustus.

Dari 4 macam jenis proposal di atas perlu kita pahami bersama bahwa proposal adalah salah satu alat yang akan membantu kita mendapatkan bantuan dana, peralatan, alat, perijinan atau infrastruktur lain yang kita butuhkan.

Cara Membuat Proposal Yang Benar

Dalam membuat proposal yang baik dan benar kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:

Format proposal

Format proposal merupakan bagian dari estetika dari menulis proposal. Format proposal ini meliputi :

- Ukuran Kertas A4
- ‎Dengan pengaturan Margin Top 4, Left 4, Right 3 dan Bottom 3.
- ‎Font Arial 11 pt atau Times new roman 12
- ‎Jarak antar baris 1,5 pt

Itu secara umum.

Kerangka Proposal

Dalam Proposal terdapat poin-poin yang penting dan perlu untuk disampaikan kepada pihak lain agar mereka mengetahui apa maksud dan tujuan kita. Biar lebih mudah kita akan mengambil contoh kerangka proposal kegiatan.

 - Latar Belakang

Latar belakang merupakan bagian penting dimana kita harus menyampikan masalah atau alasan apa yang menjadikan kegiatan ini pantas untuk dilaksanakan.

Sebagai contoh kita akan mengadakan kegiatan perlombaan 17 agustus. Maka perlu kita sampai bahwa "kegiatan perlombaan ini adalah salah satu bentuk kegembiraan dan semangat kamu muda dalam menyambut HUT Republik Indonesia".

Tentunya juga diawali dengan sedikit basa basi tentang makna kemerdekaan dan semangat kemerdekaan.

 - ‎Tujuan kegiatan

Tujuan selalu disampaikan melalui proposal karena bagian ini penting agar pihak yang kita beri proposal tau apa yang kita harapkan. Biasanya terdiri dari satu atau beberapa poin. Semisal

"Ikut Meramaikan HUT Kemerdekaan Indonesia"

"Menyadarkan kaum muda akan semangat Kemerdekaan"

"Mengambil Andil dalam mengisi Kemerdekaan"

 - ‎Tema

Tema adalah kalimat yang menggambarkan harapan, target atau capaian yang diinginkan setelah kegiatan dilaksanakan. Semisal.

Setelah kegiatan 17-an ini selesai diharapkan setiap peserta memiliki rasa gembira dan mempunyai daya kreasi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri ataupun banyak orang. Sehingga tema kegiatan dapat kita tulis sebagai berikut :

"Terus Isi Kemerdekaan dengan kegembiraan dalam kreatifitas"

 - ‎Waktu dan Tempat

Dibagian ini kita perlu menyampikan dimana kegiatan akan dilaksanakan,  kapan jam berapa tanggal berapa. Sehingga pihak yang kita sodori proposal dapat mengira-ngira apakah bisa membantu atau tidak. Atau berbenturan dengan kegiatan lain atau tidak.

Tips untuk menghidari kasus semacam ini kita harus memastikan terlebih dahulu apakah waktu dan tempat yang kita buat benar-benar free.

Tips yang kedua adalah ajukan proposal pada pihak penerima selambat-lambatnya dua bulan sebelum kegiatan dilaksanakan.

Tips yang ketiga terus pantau proposal yang kamu ajukan ke pihak penerima, biar pihak penerima tidak lupa.

- ‎Target peserta

Target peserta berguna untuk memetakan siapa saja yang akan mengikuti kegiatan ini, biasanya akan di breakdown menjadi darimana asal pesertanya, usia berapa, apa jenis kelaminnya hingga batas maksimal peserta

Bagian ini sangat bermanfaat ketika mengajukan propsal sponsorship kepada perusahaan agar mau mendanai kegiatan kita.

- Susunan Acara
‎- Susunan Panitia
‎- Anggaran Dana
‎- Penutup

Untuk empat poin di atas sudah sangat umum. Namun bukan berarti tidak penting malah ini menjadi pokok penting terutama pada bagian Susunan Panitia dan Anggaran Dana.

Dibagian Susunan Panitia akan menjadi sorotan adalah siapa yang menjadi Ketua Panitia dan Penanggung Jawab jika pihak yang menerima proposal kenal apalagi tau track record ketua panitia / penanggung jawab akan menjadi poin plus dan lolosnya proposal.

Kemudian Anggaran Dana, juga menjadi sorotan apalagi ketika proposal ditujukan untuk bantuan dana, sehingga perlu benar-benar dirinci sesuai kebutuhan jangan sampai terlewat sebab itu fatal.

Terakhir, pastikan penulisan dalam proposal tidak mengarang bebas atau mengada-ada. Biasakan menulis berdasarkan kondisi dan Data dilapangan kemudian gunakan bahasa yang bagus sesuai EYD dan kalimat efektif.